cover
Contact Name
I Gde Dhika
Contact Email
mandala@undhirabali.ac.id
Phone
+6282146570258
Journal Mail Official
mandala@undhirabali.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/mandala/about/editorialTeam
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Psikologi Mandala
ISSN : 25804065     EISSN : 27455890     DOI : -
Jurnal Psikologi MANDALA adalah wadah informasi hasil penelitian dan artikel konseptual psikologi yang terbit berkala dua kali setahun setiap bulan Maret dan September. Jurnal Psikologi MANDALA terbit sejak tahun 2017. Ruang lingkup penelitian meliputi : Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikometri, Literature Review, Psikologi Eksperimen.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA" : 5 Documents clear
Instrumen Pengukuran Burnout Pada Pekerja Industri Pariwisata di Badung I Made Feby Anggara; Ni Luh Wahyu Santika Sari; Fidhya Dwiputra; Kadek Indah Yanti; I Gde Dhika Widarnandana
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.203 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan skala psikologi yang akurat dalam mengukur burnout dan mengetahui gambaran burnout pada pekerja industri pariwisata di Badung. Peneliti mengadaptasi Maslach Burnout Inventory (MBI) dan Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). Data yang terkumpul dari penyebaran skala melalui Google Form sebanyak 100 orang pekerja industri pariwisata di Badung. Responden penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode quota sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode korelasi Pearson untuk menganalisis adanya hubungan antara burnout dengan job satisfaction. Metode tabulasi silang digunakan untuk mengetahui gambaran burnout pada pekerja. Hasil analisis menemukan bahwa skala MBI merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur gambaran burnout pada pekerja industri pariwisata di Badung. Penelitian ini juga menunjukan tingkat burnout pada pekerja tergolong sedang dilihat dari kategorisasi.Kata kunci: Burnout, Industri pariwisata, MBI, OLBIAbstract. This research aims to find an accurate psychological scale in measuring burn out and knowing the description of employee burnout in tourism industry workers in Badung Bali. This research adaptation scale from Maslach Burnout Inventory (MBI) and Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). The Data collecting methods distribution with google form as many as 100 workers in the tourism industry in Badung. The research respondents were determined using the quota sampling method. The data analysis technique used the Pearson correlation method to analyze the relationship between burnout and Job Satisfaction. The cross tabulation method is used to determine the description of burnout on workers. The result of the analysis found that the MBI scale is the most appropriate measuring tool to measure the burnout in tourism industry workers. The Cross tabulation method is used to determne the description of burnout in workers. The results of the analysis found that the MBI scale is the measurement tool to measure the image of burnout in tourism industry workers in Badung. This research shows the level of burnout in workers classified as moderate.Keyword: Burnout, Tourism Industry, MBI, OLBI
Multitasking Sebagai Gaya Hidup, Apakah Dapat Meningkatkan Kinerja: Sebuah Kajian Literatur Diana Putri Arini
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.816 KB)

Abstract

Abstrak. Artikel ini merupakan ulasan dari sumber bacaan dari beberapa penelitian dari beberapa disiplin ilmu mengenai multitasking, yang merupakan aktivitas yang melakukan lebih dari satu kegiatan secara bersamaan. Multitasking dianggap dapat meningkatkan kinerja kerja karena dapat mengerjakan tugas secara bersamaan, namun di satu sisi lain beberapa penelitian melaporkan multitasking dapat mengurangi kinerja kerja. Artikel ini bertujuan untuk mengulas dan memahami perkembangan penelitian multitasking dari 9 tahun terakhir. Penelitian dikumpulkan dengan menggunakan pencarian google cendikia dengan kata kunci “multitasking and performance”. Dari berbagai penelusuran ditemukan 16 jurnal yang dibahas dan didiskusikan dalam penelitian. Temuan ulasan mengungkapkan ada beberapa variabel dalam 10 tahun terakhir sering dihubungkan dengan multitasking yaitu gender, performasi kerja, performasi akademik, executive functioning, dan distraksi dalam pekerjaan.Kata kunci: multitasking, distraksi, performasi kerja, performasi akademikAbstract. This article is a review of several study resources from several disciplines regarding multitasking, which refers to an activity that performs more than one activity simultaneously. Multitasking is considered to improve work performance because it can do tasks simultaneously, but on the other some studies report multitasking can reduce work performance. This article aims to review and understand the development of multitasking research from the past 9 years. The research was collected using Google Scholar search with the keyword "multitasking and performance". From various searches found 16 journals discussed and discussed in research. The findings of the review reveal that there are several variables in the last 10 years often associated with multitasking, such as gender, work performance, academic performance, executive functioning, and distraction in work.Keyword: Multitasking, distraction, work performance, academic performance
Penyesuaian Diri Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Gangguan Autism Spectrum Disorder di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar Komang Rima Triani
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.682 KB)

Abstract

Abstrak. Kondisi yang dimiliki anak Autism Spectrum Disorder (ASD) berbeda dengan anak normal pada umumnya, sehingga membuat orang tua perlu menyesuaian diri dengan kondisi anaknya tersebut. Hal ini orang tua diharapkan mampu menyesuaikan dirinya dalam mendidik, mengasuh dan merawat anaknya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyesuaian diri dan menemukan aspek-aspek serta faktorfakor yang mendukung penyesuaian diri orang tua yang memiliki anak dengan gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD) di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan narasumber yaitu dua orang tua yang memiliki anak dengan gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD) di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kedua orang tua dapat melakukan penyesuaian diri terhadap kondisi anaknya yang mengalami ASD dengan mengacu pada keempat aspek dari penyesuaian diri dan empat faktor yang mendukung penyesuaian diri.Kata Kunci: Orang Tua, Penyesuaian Diri, Pusat Layanan Autis Kota Denpasar, Kualitatif: Studi Kasus.Abstract. The condition of a child with Autism Spectrum Disorder (ASD) is different from normal children in general, so it makes parents need to adjust to the condition of the child. It is expected that parents can adjust themselves in educating and caring for their children properly. This study aims to describe the adjustment of aspects and also to find factors that support the adjustment parents who have children with Autism Spectrum Disorder (ASD) at the Autism Service Center in Denpasar. This study uses a qualitative research which is a case study approach. Researchers used two parents who have children with Autism Spectrum Disorder (ASD) as informants at the Autism Service Center in Denpasar. The results obtained in this study indicate that both parents can make adjustments to the condition of their children who experience ASD by referring to the four aspects of adjustment and four factors that support adjustment. Keywords: Parents, Self-Adjustment, Denpasar City Autism Service Center, Qualitative: Case Study.
Regulasi Emosi Orang Tua yang Mempunyai Anak Autis di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar Sinta Wahidayanti
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.723 KB)

Abstract

Abstrak. Orang tua memiliki tantangan yang lebih besar dalam merawat anak autis, karena anak autis memiliki tantangan yang membuat orang tua harus ekstra dalam pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan aspek-aspek serta faktor-faktor yang mendukung regulasi emosi orang tua yang mempunyai anak autis di PLA Kota Denpasar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatıf dengan pendekatan fenomenologi. Adapun hasil penelitian ini bahwa orang tua yang mempunyai anak autis mampu meregulasi emosinya dengan mengevaluasi dan mengubah reaksi-reaksi emosional sehingga dapat bertingkah laku secara adaptif sesuai dengan situasi yang terjadi yang didukung oleh keempat aspek yaitu strategies to emotion regulation, engaging on goal directed behavior, control emotional responses, acceptance of emotional responses serta tujuh faktor yaitu usia, jenis kelamin, religiusitas, budaya, goals, frekuensi dan capabilties.Kata Kunci: Orang tua, Anak Autis, Regulasi Emosi, Kualitatif: Fenomenologi.Abstract. Parents hold greater challenges in taking care of autistic children since they have bigger challenges which cause parents to be extra in babysitting. This study aimed at describing and finding the aspects and factors supporting the emotional regulations of parents with autistic children at PLA of Denpasar City. In this study, the researcher used qualitative method with phenomenology approach. The result of this study showed that parents who had autistic children were capable of regulating their emotions by evaluating and changing emotional reactions so that they were able to behave adaptively in accordance to the situations supported by 4 aspects namely, strategies to emotion regulation, engaging on goal directed behavior, control emotional responses and acceptance of emotional responses and also 7 factors including age, gender, religiousness, culture, goals, frequency and capabilities.Keywords: Parents, Autistic Children, Emotion Regulation, Qualitative: Phenomenology
Orientasi Social Desirability Pada Skala Psikologis di Industri Perhotelan Rian Ganggas Puspatara; Listiyani Dewi Hartika; Supriyadi Supriyadi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.217 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan memahami orientasi social desirability pada skala psikologis di industri perhotelan. Penelitian dilakukan dengan mengkorelasikan variabel kepuasan komunikasi dan kepuasan kerja dengan social desirability. Variabel kepuasan komunikasi dan kepuasan kerja dianggap mampu mewakili variabel-variabel psikologis yang umumnya diukur dalam penelitian di industri perhotelan. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 349 responden, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling kuota. Teknik pengumpulan data menggunakan skala yang telah diadaptasi dari penelitian sebelumnya, yaitu skala Communication Satisfaction Questionnaire (CSQ), skala kepuasan kerja, dan skala Social Desirability (MC-SD) versi bahasa Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa responden di industri perhotelan cenderung melakukan praktik social desirability dalam merespon skala psikologis. Katakunci: social desirability, kepuasan komunikasi, kepuasan kerjaAbstract.This study aims to comprehend social desirability orientation on psychological scale in the hospitality industry. The study was conducted by using correlation of communication satisfaction variables and job satisfaction with social desirability. Communication and Job Satisfaction Variables are considered to represented psychological variables which is measured in the Hotel Industry field. The participant of this study were 349 respondents which taken from Quota Sampling. The data were collected from the scale which had been adapted from previous research; Communication Satisfaction Questionnaire (CSQ) Scale, Job Satisfaction Scale, and Social Desirability (MC-SD) Scale in Bahasa. The findings of this research revealed that the respondents in hospitality industry tend to do social desirability in responding to psychological scale.Keywords: Social Desirability, Communication Satisfaction, Job Satisfaction

Page 1 of 1 | Total Record : 5